Pasar smartwatch yang belum sebesar smartphone boleh jadi membuat para produsen elektronik berani berinovasi dan merilis jam tangan pintar dengan rentang harga terjangkau hingga selangit. Salah satu contohnya adalah smartwatch Huawei Watch, yang dibanderol dengan harga hingga puluhan juta rupiah.
Dirilis pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2015, Huawei Watch adalah smartwatchHuawei yang mengambil basis Google Android Wear sebagai sistem operasinya. Mengambil tema desain klasik laiknya jam tangan mewah, Huawei Watch menggunakan material stainless steel dan layar berlapis sapphire crystal sebagai pelindung. Kabarnya proses pengerjaan Huawei Watch membutuhkan 130 komponen dengan 260 langkah pengerjaan, dimana 160 langkah tersebut dilakukan secara hand-made.
Di balik desain yang memikat, Huawei mengadopsi teknologi prosesor Qualcomm Snapdragon 400 dengan RAM 512 MB. Huawei Watch juga sudah ditunjang fitur mutakhir seperti Bluetooth 4.1, sensor gerak, software khusus untuk mendeteksi kesehatan pengguna, serta memori internal 4 GB. Untuk bagian layar, Huawei Watch mengadopsi layar AMOLED 1.4 inci dengan resolusi 400x400 dan diameter 42 mm.
Huawei Watch sendiri akan tersedia dengan tiga pilihan warna (emas, hitam, dan silver), serta beragam opsi kustomisasi tali jam tangan mencapai 40 pilihan. Sayangnya, untuk memilikismartwatch ini dibutuhkan dana mencapai US$ 1000 (sekitar Rp 13 Jutaan) per-unit. Jadi, relakah Anda menghabiskan dana hingga belasan juta demi Huawei Watch?
0 Response to "Rela Gelontorkan Dana Puluhan Juta Demi Huawei Watch?"
Posting Komentar